Potret Pendidikan Karakter Taman Siswa Ki Hadjar Dewantara - LIDINEWS.COM | Majalah Lidinews

Mobile Menu

Top Ads

More News

logoblog

Potret Pendidikan Karakter Taman Siswa Ki Hadjar Dewantara

Senin, 03 Juli 2023

Penulis: Hainor Rahman

Mahasiswa prodi pendidikan agama Islam, Universitas Islam Malang

Gambar : Potret Pendidikan Karakter Taman Siswa Ki Hadjar Dewantara. Lidinews


Lidinews - Dalam sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia, taman siswa yang digagas oleh Ki Hadjar Dewantara, merupakan perguruan nasional pertama yang berwawasan kebangsaan dan kemerdekaan.


Catatan sejarah mengatakan bahwa di tahun 1930 taman siswa telah memiliki sekitar 145 cabang yang menyebar di seluruh Indonesia.


Pada gerakan perubahan menuju kehidupan bangsa yang beradab Ki Hadjar Dewantara menekankan pada pendidikan karakter kebangsaan, kebudayaan, spiritual dan melahirkan manusia yang merdeka. Merdeka artinya mengoptimalkan nilai nilai kemanusiaan dengan baik.


Ki Hadjar Dewantara sebagai pahlawan dan pendidik tentunya telah membaca perjalanan masa yang begitu cepat berkembang. Oleh karenanya, Ki Hadjar mengarahkan kepada generasi bangsa untuk cermat terhadap perubahan zaman. Maka dari itu terdidiknya generasi bangsa memperlihatkan wajah bangsa dimasa yang akan datang. 


Pendidikan karakter sejatinya adalah mendidik dan melatih secara terus menerus kemampuan diri demi hidup yang lebih baik. Sebab dengan prinsip ilmu pengetahuan melalui pendidikan dapat mengarahkan manusia terhadap karunia tuhan yang telah termanifestasi dalam kehidupan.


Pendidikan karakter taman siswa Ki Hadjar Dewantara, bertumpu pada peran kolaborasi yang kuat antara guru (pamong) dengan siswa. Artinya guru begitu dekat dan mengetahui psikologi pendidikan siswa dengan baik. Serta dapat melakukan interaksi sosial yang dapat membangun siswa kreatif dan inovatif mengasah kemampuan diri atas potensi yang telah tuhan berikan.


Selain itu, pendidikan karakter menurut Ki Hadjar Dewantara bersifat mencerahkan dan membangun. Membangun jati diri anak untuk mencintai kekayaan bangsanya. Anak harus dididik untuk dapat menerima, memelihara dan mengembangkan kebudayaan serta menjunjung tinggi harkat martabat manusia. Sejalan dengan pernyataan diatas UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 berupaya menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab. 


Maka dari itu, untuk membangun nilai pendidikan di Indonesia, bentuklah karakter anak bangsa berasaskan Pancasila yang mengantarkan kecintaan mendalam terhadap tumpah tanah air.



Editor : Arjuna H T M



Potret Pendidikan Karakter Taman Siswa Ki Hadjar Dewantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar