Berpendidikan Belum Tentu Menghasilkan Orang Yang Terdidik - LIDINEWS.COM | Majalah Lidinews

Mobile Menu

Top Ads

More News

logoblog

Berpendidikan Belum Tentu Menghasilkan Orang Yang Terdidik

Sabtu, 23 September 2023

Penulis : Novayanus Kaha


Gambar : Berpendidikan Belum Tentu Menghasilkan Orang Yang Terdidik. Lidinews.id


Lidinews - Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar, untuk mewujudkan arah dan tujuan bangsa, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dalam hal memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, budi pekerti, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang.


Namun dengan berpendidikan muncullah  berbagai tindak kriminal di lingkungan masyarakat merupakan salah satu tindakan yang umumnya dilakukan oleh orang yang tidak terdidik.


Banyak sekali masalah yang muncul saat ini, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Padahal, tingkat pendidikan warga negara Indonesia sudah terbilang cukup tinggi. Sebenarnya, mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Sekolah hingga ke perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar doktor atau bahkan profesor ternyata belum cukup untuk mengubah tindakan seseorang.


Sebagian sekolah hingga perguruan tinggi Indonesia memang berhasil membentuk orang-orang pintar, tetapi tidak ada jaminan orang tersebut menjadi terdidik.


Seperti yang kita ketahui bahwa pola pendidikan umum di Indonesia hanyalah mengajarkan bidang keilmuan seperti pengetahuan dan teknologi saja.


Namun, saat ini pendidikan mengenai budi pekerti cenderung dilupakan sehingga banyak orang pintar yang menjadi tidak terdidik, moralnya sangat ambruk dan tidak manusiawi.


Inilah mengapa banyak sekali pelaku kejahatan didominasi oleh orang pintar, salah satunya adalah para pelaku tindak korupsi.


Di Indonesia, mantan narapidana, "korupsi" tetap dipercaya dan diperbolehkan dalam memimpin sebuah instansi,sangatlah miris keadaan negara ini. 


Tidak cukup mereka memperkosa bumi pertiwi ini, adanya tambang dimana-mana mengakibatkan bumi pertiwi ini yang kita cintai menjadi rusak dan tidak terurus dikarenakan kepentingan mereka sendiri maupun anak-anak dan cucu, apalah daya terjadi demikian ? 


Padahal, jika dilihat, masih banyak orang-orang yang terdidik di luaran sana yang mampu memimpin, tetapi tidak dipilih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar